Akhlak dan tasawuf merupakan entitas yang menyatu (integral) tidak dapat dipisahkan satu sama lain. Sebagaimana dikatakan, "Al-Akhlāqu bidāyatu at-tashawufi wa at-tashawufu nihāyatu al-akhlāqi" (akhlak adalah pangkal permulaan tasawuf, sedangkan tasawuf tujuan/batas akhir dari akhlak). Perilaku akhlak dalam Islam terkait dengan unsur Ilahiyah (nilai-nilai Ketuhanan) yang dianugrahkan Tasawuf atau yang dikenal juga sebagai sufisme merupakan suatu ajaran tentang bagaimana menyucikan jiwa, menjernihkan akhlak, serta membangun dhahir dan batin untuk dapat memperoleh kebahagian abadi. Sejarah, madzhab, dan inti ajarannya memiliki sejumlah versi berbeda dalam mengartikan apa itu sufi atau tasawuf. Tasawuf adalah sebuah ilmu Islam yang memfokuskan pada aspek spiritual dari Islam. Dilihat dari keterkaitannya dengan kemanusiaan, tasawuf lebih menekankan pada aspek kerohanian dari pada aspek jasmani, dalam kaitannya dengan kehidupan manusia tasawuf lebih mengutamakan kehidupan Dalam Islam, akhlak yang baik sangat ditekankan dan dianggap sebagai bagian integral dari ibadah dan hubungan dengan Allah SWT. Sementara itu, tasawuf adalah cabang dalam Islam yang berfokus pada pengembangan spiritual dan pencarian kebenaran yang lebih dalam. Tasawuf melibatkan upaya individu untuk mendekatkan diri kepada Allah melalui b. Pengertian Tasawuf Secara Terminologi. Imam Junaid dari Baghdad (m. 910), mendefinisikan tasawuf sebagai "mengambil setiap sifat mulia dan meninggalkan setiap sifat rendah". Syekh Abul Hasan asy-Syadzili (m. 1258) syekh sufi besar dari Afrika Utara, mendefinisikan tasawuf sebagai "praktik dan latihan diri melalui cinta yang dalam dan 0kLC.

pengertian akhlak tasawuf secara terminologi