Salahsatu kebiasaan baik yang dilakukan siswa adalah menyisihkan uang jajannya untuk dikumpulkan dan digunakan untuk membeli barang kebutuhannya. Aisy dan Sezsa menabung agar dalam waktu bersamaan dapat membeli sepatu baru. Harga sepatu Aisy dua kali harga sepatu Sezsa. salahsatu kebiasaan baik yang dilakukan siswa adalah menyisihkan uang jajannya untuk dikumpulkan dan digunakan untuk membeli barang kebutuhannya citra dan syifa menabung agar dalam waktu bersamaan dapat membeli sepatu baru harga sepatu citra adalah dua kali harga sepatu siswa pada saat ini citra mempunyai uang simpanan rp40.000 dan akan menabung TiapMinggu jumlah infak Jumat yang terkumpul lumayan banyak antara Rp150.000,- hingga Rp300.000,-. Hasil infak para siswa dikelola oleh OSIS untuk kegiatan-kegiatan yang bersifat keagamaan yang dilakukan para siswa juga. Salah satu siswa menyatakan bahwa infak Jumat bukan paksaan, tapi dilakukan dengan ikhlas. Salahsatu kebiasaan baik yang dilakukan siswa adalah menyisihkan uang jajannya untuk dikumpulkan dan digunakan untuk membeli barang kebutuhannya. Tari dan Sofi menabung agar dalam waktu bersamaan dapat membeli sepatu baru. Harga sebaru Tari dua kali harga sepatu Sofi. Salahsatu kebiasaan baik yang dilakukan siswa adalah menyisihkan uang jajannya untuk dikumpulkan June 14, 2020 Post a Comment Salah satu kebiasaan baik yang dilakukan siswa adalah menyisihkan uang jajannya untuk dikumpulkan dan digunakan untuk membeli barang kebutuhannya. Citra dan Syifa menabung agar dalam waktu bersamaan dapat membeli sepatu x9PBji. Konsentrasi belajar adalah sebuah perilaku pemusatan pikiran, perhatian dan kesadaran yang dilakukan siswa untuk mempelajari dan memahami isi materi bahan pelajaran maupun proses pengajaran serta menghalau dan mengesampingkan hal-hal yang tidak berhubungan dengan kegiatan belajar belajar merupakan pemusatan pikiran dan perhatian terhadap informasi yang diperoleh seseorang selama periode belajar. Konsentrasi yang baik adalah jika seseorang berada dalam kondisi yang rileks tanpa adanya stres yang ditandai dengan terbukanya pikiran bawah sadar sebanyak 88%.Konsentrasi belajar adalah sumber kekuatan pikiran yang bekerja berdasarkan daya ingat dan lupa. Dalam belajar diperlukan konsentrasi dalam perwujudan perhatian terpusat pada suatu pelajaran. Konsentrasi merupakan salah satu aspek pendukung siswa untuk mencapai prestasi yang baik. Apabila konsentrasi berkurang maka dalam mengikuti pelajaran di kelas maupun belajar secara pribadi pun dapat Konsentrasi Belajar Berikut definisi dan pengertian konsentrasi belajar dari beberapa sumber buku Menurut Dimyati dan Mudjiono 2009, konsentrasi belajar adalah kemampuan memusatkan perhatian pada pelajaran. Pemusatan perhatian tersebut tertuju pada isi bahan belajar maupun proses memperolehnya. Menurut Surya 2009, konsentrasi belajar adalah pemusatan daya pikiran dan perbuatan siswa pada suatu objek yang dipelajari dengan menghalau atau memisahkan segala hal yang tidak ada hubungannya dengan objek yang Sumarno 2004, konsentrasi belajar adalah suatu perilaku dan fokus perhatian siswa untuk dapat memperhatikan dalam setiap pelaksanaan pembelajaran, serta dapat memahami setiap materi pelajaran yang telah diberikan. Menurut Slameto 2003, konsentrasi belajar adalah pemusatan pikiran terhadap suatu mata pelajaran dengan mengesampingkan semua hal lainnya yang tidak berhubungan dengan pelajaran. Menurut Olivia 2010, konsentrasi belajar adalah pemusatan perhatian dan kesadaran sepenuhnya pada bahan pelajaran yang sedang dipelajari, mengesampingkan semua hal yang sama sekali tidak berhubungan dengan kegiatan Konsentrasi Belajar Menurut Nugroho 2007, konsentrasi belajar memiliki beberapa aspek pendukung, antara lain yaitu sebagai berikutPemusatan pikiran. Suatu keadaan yang memerlukan ketenangan, kenyamanan, dan juga perhatian dalam proses belajar agar dapat memahami pelajaran yang sedang Suatu dorongan atau keinginan yang muncul dari dalam diri individu yang berusaha untuk mengubah tingkah laku agar lebih baik dari sebelumnya. Rasa khawatir. Merupakan suatu perasaan tidak tenang karena merasa kurang optimal dalam melakukan suatu pekerjaan. Perasaan tertekan. Merupakan suatu dorongan atau tuntutan dari orang lain ataupun dari pemikiran. Merupakan suatu hambatan dari dalam diri individu ataupun dari orang lain. Misalnya masalah keluarga, ekonomi, dan masalah pribadi dari kepanikan. Merupakan suatu hambatan berkonsentrasi dalam bentuk rasa waswas yang dapat mengganggu hasil yang sudah dilakukan maupun hasil yang akan dilakukan. Kesiapan belajar. Suatu keadaan atau kondisi dimana seseorang sudah siap untuk menerima pelajaran, sehingga individu tersebut dapat mengembangkan setiap potensi yang Konsentrasi Belajar Menurut Makmun 2003, konsentrasi belajar yang dilakukan oleh siswa memiliki beberapa indikator atau ciri-ciri, yaitu sebagai berikut Konsentrasi perhatian. memperhatikan sumber informasi dengan saksama guru atau buku, fokus pandangan tertuju pada guru atau papan tulis, dan memperhatikan hal yang lain menengok ke arah teman yang bertanya atau menanggapi jawaban. Sambutan lisan verbal response. yaitu bertanya mencari informasi tambahan penguji, pendapat hipotetiknya, menjadi pernyataan. Seperti menguatkan, menyetujui, menentang dan menyanggah atau membandingkan dengan alasan, tanpa alasan. Menjawab. Menjawab jawaban hasil diskusi atau jawaban teman sesuai dengan masalah atau menyimpang dari masalah ragu-ragu.Sambutan psikomotorik. Dengan membuat catatan atau menulis informasi, membuat jawaban atau mengerjakan Penyebab Rendahnya Konsentrasi Belajar Menurut Surya 2009, beberapa faktor yang dianggap dapat mempengaruhi rendahnya konsentrasi belajar siswa antara lain, yaitu sebagai berikut Lemahnya minat dan motivasi pada pelajaran. Kurangnya minat dan motivasi belajar yang akan menyebabkan siswa mudah terpengaruh pada hal-hal yang lebih menarik perhatian ketika proses belajar perasaan negatif seperti gelisah, tertekan, marah, khawatir, takut, benci dan dendam. Perasaan tidak enak yang ditimbulkan oleh adanya konflik dengan pihak lain atau rasa khawatir karena suatu hal sehingga menyita sebagian besar perhatian. Perhatian yang terpecah ini, tentu menyulitkan anak untuk mengikuti pelajaran dengan baik. Oleh sebab itu, siswa mudah sekali kehilangan konsentrasi saat belajar. Suasana lingkungan belajar yang berisik dan berantakan. Suara hiruk-pikuk kendaraan, suara musik yang keras, suara TV, suara orang yang sedang bertengkar dan lain-lain dapat memecahkan perhatian kita saat ingin berkonsentrasi belajar. Selain itu keadaan ruang kelas atau ruang belajar yang berantakan juga membuat tidak nyaman belajar sehingga menjadi tidak berkonsentrasi. Bersifat pasif dalam belajar. Anak yang tidak dilibatkan secara langsung dalam proses belajar mengajar disebut sebagai bersifat pasif dalam belajar. Bersifat pasif akan membawa anak pada perilaku-perilaku impulsif serta menurunnya konsentrasi karena mereka merasa tidak dilibatkan dalam proses belajar mengajar terebut. Tidak memiliki kecakapan dalam cara-cara belajar yang baik. Konsentrasi belajar dibutuhkan pada anak ketika ingin mendapatkan prestasi yang baik, hal ini banyak ditemukan pada anak-anak yang mampu menciptakan cara-cara belajar yang baik dan efektif. Sementara itu, apabila anak tidak mampu menciptakan cara belajar yang efektif, konsentrasi belajar sulit untuk kebugaran jasmani. Ketika anak sedang belajar dalam keadaan tidak bugar jasmani, hal ini akan mengganggu konsentrasinya. Keadaan yang tidak nyaman karena merasa lesu, letih, atau mengantuk akan mengganggu pemusatan perhatian siswa pada pelajaran yang sedang Meningkatkan Konsentrasi Belajar Menurut Nugroho 2007, terdapat berbagai strategi dan upaya yang bisa dilakukan untuk meningkatkan konsentrasi dalam belajar, antara lain yaitu sebagai berikuta. Kenali karakter Setiap individu memiliki gaya belajar yang berbeda-beda, tidak semua individu memiliki gaya belajar yang sama. Gaya belajar seseorang bermacam macam, ada yang dapat berkonsentrasi jika keadaan sekitar benar-benar sunyi dan sepi, ada juga yang dapat berkonsentrasi jika ada suara musik tidak dalam keadaan sunyi.b. Pergunakan konsep reward dan punishment dalam belajar Reward dan punishment ditujukan kepada orang tua untuk memberikan penghargaan jika anak mencapai suatu prestasi. Hal ini terbukti dapat meningkatkan konsentrasi dalam belajar anak untuk mencapai suatu prestasi tertentu. Karena dengan reward seseorang akan berusaha seoptimal mungkin untuk belajar secara bersungguh-sungguh untuk mendapatkan prestasi yang baik. Jika prestasi menurun akan diberikan punishment yang telah di sepakati Mengubah kebiasaan belajar Mengubah cara belajar bertujuan untuk mengurangi ketegangan serta kejenuhan dalam belajar untuk meningkatkan konsentrasi belajarnya. Belajar tidak selamanya harus di dalam kamar. Tidak ada salahnya apabila sekali-sekali siswa diajak belajar di luar rumah. Bahkan bila perlu belajar di mal atau pun tempat yang menyenangkan lainnya. Yang penting siswa dapat melakukan belajar dengan baik. Hal ini juga dapat mengurangi ketegangan serta kejenuhan siswa dalam Persiapan sarana dan prasarana yang mendukung Kebutuhan yang diperlukan pada saat belajar diusahakan dekat dan mudah terjangkau, hal ini dilakukan agar individu tidak perlu berpindah dari tempat atau posisinya untuk mengambil barang tersebut, sehingga konsentrasi belajar tidak akan terpecah. Kelengkapan saran dan prasarana pendukung belajar dapat pula meningkatkan konsentrasi belajar. Sebisa mungkin posisikan ruangan belajar siswa jauh dari TV. Dengan meletakkan semua kebutuhan yang diperlukan selama proses belajar dekat dengan posisi siswa, diharapkan siswa tidak perlu meninggalkan posisi belajarnya hanya sekedar untuk mengambil beberapa kebutuhan perlengkapan belajar. Dengan demikian konsentrasi siswa tidak akan PustakaDimyati dan Mudjiono. 2009. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta Rineka Abin Syamsuddin. 2003. Psikologi Pendidikan. Bandung Remaja Rosdakarya Hendra. 2009. Percaya Diri itu Penting. Jakarta Elex Media U. 2004. Kemandirian Belajar Apa Mengapa dan Bagaimana Dikembangkan Pada Peserta Didik. Bandung Laporan penelitian Hibah Pasca Sarjana UPI. Slameto. 2003. Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta Rineka Femi. 2010. Visual Mapping Memaksimalkan Otak Kiri dan Kanan Dengan Pemetaan Visual. Jakarta Alex Media W. 2007. Belajar Mengatasi Hambatan Belajar. Surabaya Prestasi Pustaka.

salah satu kebiasaan baik yang dilakukan siswa adalah menyisihkan